Kegiatan reses ini berlangsung penuh kehangatan dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Warga tampak berbondong-bondong menghadiri acara yang tak hanya menjadi sarana penyerapan aspirasi, tetapi juga menghadirkan berbagai bentuk layanan publik langsung dari pemerintah daerah.
Serap Aspirasi Warga, Wujud Komitmen Legislator
Reses merupakan masa penting bagi anggota DPRD untuk turun langsung ke daerah pemilihan, mendengarkan suara rakyat, serta menampung berbagai keluhan dan usulan yang nantinya akan dibawa ke forum resmi DPRD dalam proses perumusan kebijakan dan penganggaran.
Sementara bagi Yudha Puja Turnawan, reses bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terdengar dan diakomodasi dalam kebijakan pemerintah.
Dalam sambutannya, Yudha menegaskan bahwa dirinya hadir bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga untuk menghadirkan solusi langsung bagi masyarakat.
> “Saya hadir di sini bukan hanya untuk menyerap aspirasi, tetapi juga untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang dibutuhkan warga bisa langsung dirasakan. Kita bawa layanan kesehatan gratis dan pelayanan administrasi kependudukan agar warga tidak lagi harus menempuh jarak jauh atau antre di kantor dinas,” ujar Yudha.
Layanan Kesehatan dan Administrasi Disambut Baik Warga
Salah satu bentuk pelayanan yang disediakan adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Warga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan cek kesehatan, mulai dari tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi medis ringan.
Tak hanya itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) juga membuka layanan pembuatan dan perbaikan dokumen kependudukan seperti KTP secara langsung di lokasi. Layanan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengurus dokumen karena faktor waktu, jarak, atau kendala administratif.
Sejumlah warga menyampaikan rasa terima kasih atas kemudahan tersebut. “Biasanya saya harus cuti kerja dan antre di kantor Disdukcapil, sekarang bisa langsung di sini. Ini sangat membantu kami,” ujar seorang warga, Ibu Nining, yang datang bersama keluarganya.
Hadirkan Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan reses ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Di antaranya Kakalak Aah Anwar, Asisten Daerah (Asda) Dedi Mulyadi, Camat Tarogong Kidul Ahmad Mawardi, serta perwakilan dari dinas teknis lainnya seperti Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
Camat Tarogong Kidul, Ahmad Mawardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Yudha Puja Turnawan yang dinilainya telah menghadirkan model reses yang inklusif dan penuh manfaat nyata.
> “Reses ini bukan hanya mendengar, tapi juga langsung memberi. Pelayanan langsung seperti ini yang dibutuhkan masyarakat. Semoga bisa dicontoh oleh yang lain dan dilakukan secara rutin di berbagai wilayah,” ujarnya.
Aspirasi Warga: Infrastruktur, Sosial, hingga Data Kependudukan
Dalam sesi dialog terbuka, warga secara aktif menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi. Beberapa isu yang mencuat di antaranya adalah kerusakan jalan lingkungan, persoalan saluran drainase yang tersumbat, kebutuhan bantuan sosial bagi warga kurang mampu, serta pembaruan data kependudukan yang belum merata.
Semua masukan tersebut dicatat dan dijanjikan akan ditindaklanjuti. Yudha menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang terkumpul akan dibawa ke forum rapat kerja DPRD dan diperjuangkan agar masuk dalam program kerja pemerintah daerah.
“Semua yang disampaikan warga hari ini akan menjadi prioritas saya. Kita tidak ingin ada warga yang merasa tertinggal atau tidak diperhatikan. Saya akan kawal terus hingga ada realisasi dari pemerintah daerah,” kata Yudha.
Penutup yang Penuh Makna
Kegiatan reses ditutup dengan pembagian bantuan simbolis kepada warga yang membutuhkan. Momen ini sekaligus menjadi penanda bahwa wakil rakyat tidak hanya hadir saat masa kampanye, tetapi benar-benar hadir dan bekerja di tengah masyarakat.
Bagi warga RW 4 Desa Haurpanggung, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam. Kehadiran wakil rakyat yang membawa layanan publik secara langsung menunjukkan bahwa kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dapat menghadirkan solusi nyata di tingkat akar rumput. (Red)







