Tedi Sutardi Desak Bupati dan Pj Bupati Garut untuk Bertanggung Jawa atas Masalah Sampah dari Kota Bandung

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Kebijakan pembuangan sampah dari Kota Bandung ke Kabupaten Garut menuai polemik. Ketua Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) yang tergabung dalam Rakyat Garut Peduli (RAGAP), Tedi Sutardi, menuntut pertanggungjawaban dari Bupati sebelumnya serta Penjabat (PJ) Bupati saat ini atas kesepakatan yang dinilai merugikan masyarakat dan lingkungan.

Menurut Tedi, keputusan tersebut dibuat tanpa transparansi dan partisipasi publik, sementara dampaknya sangat besar terhadap lingkungan dan warga Garut. Ia menyoroti masuknya sekitar 200 ton sampah dari Kota Bandung setiap harinya sebagai ancaman serius bagi keberlanjutan ekosistem.

“Sampah yang tidak terkelola dengan baik akan menciptakan pencemaran lingkungan yang sulit dipulihkan. Ini bukan hanya soal Bandung, tetapi juga soal bagaimana Garut menangani sampahnya sendiri,” tegas Tedi, Sabtu (01/02/2025).

Ia juga mempertanyakan urgensi kerja sama ini mengingat Garut sendiri masih bergulat dengan persoalan pengelolaan sampah yang belum terselesaikan. Menurutnya, Pemkab Garut seharusnya berfokus pada solusi lokal seperti sistem daur ulang dan pengurangan sampah daripada menerima beban tambahan dari luar daerah.

Namun, Tedi tetap mendesak agar langkah konkret segera diambil. Ia bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum jika tidak ada pertanggungjawaban dari pihak berwenang.

“Jika Pj Bupati Barnas Adjidin tidak segera bertindak, kami akan melanjutkan pelaporan pidana,” pungkasnya.

Kisruh ini mencerminkan pentingnya keterbukaan dalam kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Akankah Pemkab Garut meninjau ulang kesepakatan ini? Waktu yang akan menjawab. (DIX)

Baca Juga :  Kapolsek Pameungpeuk Beri Pembinaan Pada Pengajian Ponpes Mardliyah Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H

Berita Terkait

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama
Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah
Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO
Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid
Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional
Ketua DPC GEMA PS Garut,Ganda Permana,S.H: Kepemimpinan Ketua KADIN Ir,H.Rajab Prilyani, Sebuah Angin Segar Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Polsek Cisewu Bersama Warga Evakuasi Korban Tanah Longsor,Empat Orang Meninggal Dunia
Sudaryono Pimpin HKTI Pusat,Petani Garut Siap Sambut Era Baru Pertanian Nasional
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:47 WIB

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:57 WIB

Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:14 WIB

Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:07 WIB

Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:07 WIB

Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional

Berita Terbaru