Garut, Nusaharianmedia.com – Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) kembali menggelar acara bertema lingkungan bertajuk “Ngawangkong Ngopi Bareng” di Ruang Taman Hijau, kawasan Eks Rumah Makan Copong, Garut, Jawa Barat. Gelaran tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi santai, tetapi juga diisi dengan aksi nyata berupa penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan ke kolam sekitar.
Ketua LIBAS, Tedi Sutardi, menjelaskan tujuan dari acara tersebut adalah untuk memupuk kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan, sekaligus memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai area yang produktif dan asri.
“Dalam gelaran acara ini, kami melakukan penanaman pohon, tanam ikan, dan tentu saja ngopi bareng. Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan kita untuk merawat bumi dengan cara sederhana namun berdampak besar jika dilakukan bersama-sama,” ujar Tedi Sutardi saat memberikan keterangannya kepada Nusaharianmedia.com pada Minggu (05/01/2025).
Penanaman pohon dilakukan di sekitar area taman terbuka hijau untuk menambah keteduhan dan meningkatkan fungsi ekologis kawasan tersebut. Sementara itu, pelepasan bibit ikan ke kolam bertujuan untuk menjaga ekosistem air sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan di sekitar taman.
Selain itu, sesi diskusi santai sambil menikmati kopi menjadi momen bagi peserta untuk berbagi ide terkait program lingkungan yang bisa diterapkan di masa depan. Peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pegiat lingkungan, turut memberikan masukan berharga.
“Ruang Taman Hijau ini adalah aset penting yang harus dimanfaatkan. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin peduli dan turut menjaga kawasan ini agar tetap bersih, hijau, dan produktif,” tambah Tedi.
Acara ini mendapatkan apresiasi positif dari peserta yang hadir. Mereka menilai, langkah-langkah sederhana seperti yang dilakukan LIBAS adalah bentuk nyata dari aksi peduli lingkungan yang dapat ditiru di tempat lain.
Dengan berakhirnya acara, LIBAS berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di Garut. (DIX)