Nusaharianmedia.com – Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut resmi memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan mengusung visi “Cerdas, Berharga, Tumbuh, Setara”. Kegiatan ini digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Samarang, Selasa (30/9/2025), dan berlangsung meriah.
Bupati Garut, Dr. Ir. Abdusyakur Amin, hadir langsung untuk membuka kegiatan secara resmi. Turut mendampingi, Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Ketua DPRD Garut Aris Munandar, S.Pd.I., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut Aji, serta Kepala BPS Statistik Garut. Hadir pula para camat se-Kabupaten Garut, pendamping PKH, dan orang tua siswa yang dengan penuh semangat mengantarkan putra-putrinya ke Sekolah Rakyat Terintegritas 39.
Sebanyak 75 siswa dari berbagai kecamatan di Garut resmi terdaftar sebagai peserta didik baru. Dari jumlah tersebut, lima calon siswa berasal dari Kecamatan Karangpawitan. Uniknya, kelima siswa ini diantar langsung oleh Camat Karangpawitan, Drs. Anas Aolia Malik, M.Si., sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pendidikan pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi program Sekolah Rakyat ini. Harapan saya, dengan adanya program ini, tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal pendidikannya hanya karena keterbatasan ekonomi. Pendidikan adalah hak semua anak bangsa,” ungkap Anas.
Menurutnya, kehadiran Sekolah Rakyat adalah langkah strategis untuk menekan angka putus sekolah serta membuka akses pendidikan lebih luas bagi anak-anak yang selama ini terkendala biaya.
Anas juga menegaskan komitmen pemerintah kecamatan dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Karangpawitan untuk mendukung keberlangsungan program ini.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci sukses menciptakan pendidikan yang merata dan berkeadilan,” pungkasnya.
(Hilman)