Garut,Nusaharianmedia.com – Nurmalasari (42), seorang perempuan tangguh dari Kampung Tegalsari, RT 04 RW 01, Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut , Jawa Barat, menjadi teladan keteguhan hati dan kerja keras di tengah cobaan hidup. Dalam enam tahun terakhir, ia harus mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga setelah sang suami, Eungkos (52), mengalami stroke selama 6 Tahun yang membuatnya tak lagi mampu mencari nafkah.
Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Nurmalasari. Dengan usaha kecil menjajakan kopi di Alun-Alun Tarogong, ia terus berjuang demi menghidupi keluarganya dan membiayai pendidikan anak-anaknya.
“Sebagai ibu, saya harus kuat. Meski sulit, saya ingin anak-anak saya tetap bisa sekolah dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Nurmalasari dengan nada optimis. Senin,(27/01/2025).
Penghasilan dari usaha kopi yang ia jalankan mungkin tidak besar, namun baginya, itu sudah cukup untuk bertahan. Dukungan moral dari keluarga menjadi sumber kekuatan utama.
“Walaupun suami saya hanya bisa terbaring di rumah, ia tetap menyemangati saya. Hidup memang perjuangan, dan saya memilih untuk tetap optimis,” tambahnya.
Selain bertahan untuk keluarga, Nurmalasari juga berharap ada perhatian lebih dari pihak-pihak terkait terhadap masyarakat kecil seperti dirinya. Menurutnya, program bantuan kesehatan dan pengembangan usaha kecil sangat dibutuhkan agar keluarga seperti mereka bisa bertahan di tengah keterbatasan ekonomi.
Sosok Nurmalasari telah menjadi inspirasi bagi warga Kampung Tegalsari dan sekitarnya. Keteguhan hatinya menunjukkan bahwa perempuan memiliki kekuatan besar untuk melawan segala rintangan hidup. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus maju.
Semoga perjuangan Nurmalasari terus menjadi pengingat bahwa di tengah kesulitan, selalu ada harapan dan peluang untuk bangkit. Nurmalasari adalah bukti nyata bahwa semangat tak kenal menyerah mampu mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. (Red)