Sinergi Pemerintah Atasi Kemacetan dan Lahan Kritis di Kota Bandung

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung, Nusaharianmedia.com – Pemerintah Kota Bandung, di bawah arahan Pj Wali Kota A. Koswara, mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mengatasi dua masalah utama yang mengancam kenyamanan hidup di Kota Bandung.

Adanya kemacetan dan kerusakan lahan kritis. Koswara menekankan pentingnya solusi transportasi yang mencakup kawasan metropolitan Bandung Raya untuk lebih efektif dalam mengurangi kemacetan.

Koswara mengungkapkan bahwa sistem transportasi massal yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas warga. Ia menyoroti pentingnya konektivitas antar moda transportasi, termasuk komuter dan Metro Jabar Trans, serta feeder transportasi untuk meningkatkan efisiensi perjalanan.

” Ya, rencana pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang direncanakan pada 2027 diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat kota,” ucapnya. Selasa, (04/02/2024)

Selain itu, masalah lahan kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU) juga menjadi perhatian penting. KBU yang memiliki peran ekologis dalam mengendalikan air hujan dan mencegah longsor, kini terancam akibat alih fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi permukiman atau pertanian tanpa izin.

Koswara menegaskan perlunya tindakan tegas untuk melindungi kawasan ini melalui program konservasi yang melibatkan penanaman pohon dan pembangunan kolam retensi.

Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Bandung berharap dapat menciptakan solusi jangka panjang untuk kemacetan serta menjaga kelestarian ekosistem kota. (Riky.R)

Baca Juga :  Sat Polairud Evakuasi Penemuan Mayat Korban Laka Laut di Pantai Sayang Heulang

Berita Terkait

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama
Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah
Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO
Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid
Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional
Ketua DPC GEMA PS Garut,Ganda Permana,S.H: Kepemimpinan Ketua KADIN Ir,H.Rajab Prilyani, Sebuah Angin Segar Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Polsek Cisewu Bersama Warga Evakuasi Korban Tanah Longsor,Empat Orang Meninggal Dunia
Sudaryono Pimpin HKTI Pusat,Petani Garut Siap Sambut Era Baru Pertanian Nasional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:47 WIB

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:57 WIB

Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:14 WIB

Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:07 WIB

Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:07 WIB

Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional

Berita Terbaru