Garut,Nusaharianmedia.com – Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat terus berinovasi dalam memaksimalkan potensi pertaniannya. Salah satu upaya terbaru adalah pembangunan sistem pipanisasi irigasi yang diharapkan membawa dampak positif bagi produktivitas petani padi setempat.
Jenal, Ketua Kelompok Tani Desa Mekarwangi, menuturkan bahwa pembangunan pipanisasi di Kampung Ciloa bertujuan mengatasi masalah pengairan yang selama ini kurang optimal. “Air sering meresap ke tanah, sehingga butuh waktu berjam-jam untuk mencapai lahan di bagian ujung,” ungkapnya saat meninjau lokasi pembangunan. Senin, (30/12/2024).
Pipanisasi sepanjang 421 meter dengan bak penampung berukuran 3 meter persegi dan tinggi 1,75 meter ini dirancang untuk mengairi lima hektar sawah. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan para petani yang kesulitan mendapatkan air irigasi secara merata.
“Selama ini pengairan ke sawah yang paling jauh membutuhkan waktu hingga dua jam. Dengan pipanisasi, kami berharap waktu distribusi air bisa dipangkas hingga 1,5 jam,” ujar Jenal.
Proses pembangunan yang dimulai sepekan lalu kini memasuki tahap akhir. Setelah penggalian rampung, pemasangan pipa ditargetkan selesai dalam lima hari ke depan. “Insyaallah pekan depan sudah bisa dimanfaatkan oleh petani,” tambahnya.
Cahdiana, Kepala Desa Mekarwangi, melalui Jenal menyatakan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani. “Kami berharap pipanisasi ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masalah irigasi, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di desa,” katanya.
Keberhasilan program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Garut yang menghadapi kendala serupa. Dengan langkah konkret seperti ini, potensi desa dapat dioptimalkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(T.Wirama)