Garut,Nusaharianmedia.com – Sebuah rumah panggung milik warga di Kampung Dungus Maung RT 06 RW 06, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, hangus dilalap si jago merah, Senin pagi. Insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu mengakibatkan bangunan seluas kurang lebih 29 meter persegi rata dengan tanah.
Rumah tersebut diketahui milik Amin Sugiman (25), seorang buruh yang tinggal di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika api diduga muncul dari puntung rokok yang membakar jok motor bekas di samping rumah. Api kemudian dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah, membakar hampir seluruh perabotan di dalamnya.
Kapolsek Cisurupan, AKP Masrokan, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga terkait kebakaran tersebut. “Begitu mendapat laporan, kami bersama anggota langsung menuju TKP untuk melakukan pengecekan dan pengamanan lokasi,” ujar AKP Masrokan. Senin, (05/05/2025).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal di lapangan, dugaan sementara api berasal dari puntung rokok yang membakar jok motor bekas. “Keterangan saksi-saksi menyebutkan, sebelumnya ada puntung rokok yang masih menyala terjatuh di dekat tumpukan barang mudah terbakar. Api kemudian membesar dan membakar seluruh rumah,” jelasnya.
Kebakaran sempat membuat panik warga sekitar. Berbekal alat seadanya, warga bahu-membahu memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain. Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam hingga akhirnya api berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.30 WIB.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Seluruh bagian rumah beserta isinya tidak dapat diselamatkan.
“Tidak ada korban jiwa, tapi semua barang di dalam rumah habis terbakar. Kerugian materiil diperkirakan mencapai 50 juta rupiah,” ungkap AKP Masrokan.
Pihak Polsek Cisurupan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghimpun keterangan dari para saksi untuk mendalami penyebab pasti kebakaran. Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau saat ini.
“Kami mengingatkan warga agar berhati-hati dalam menggunakan barang-barang yang berpotensi memicu api, seperti rokok, kompor, atau listrik. Jangan membuang puntung rokok sembarangan, apalagi di dekat barang mudah terbakar,” tutupnya.
Kejadian ini menambah daftar insiden kebakaran rumah di wilayah Kecamatan Cisurupan dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah desa setempat berencana menggalang bantuan untuk meringankan beban keluarga korban. (DIX)