KHDPK jadi Jalan Baru Kedaulatan Desa dan Petani: HKTI Garut Apresiasi Sinergi GEMA PS dan Pemerintah Desa

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Garut, Widiana Syafaat, S.T., menyatakan dukungannya terhadap upaya pembentukan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) yang saat ini mulai diinisiasi di berbagai wilayah desa di Kabupaten Garut.

Langkah progresif ini merupakan hasil kolaborasi antara Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (GEMA PS), yang dikomandoi oleh Ganda Permana, S.H., bersama sejumlah kepala desa yang peduli terhadap kedaulatan ruang hidup masyarakat.

Widiana menilai bahwa KHDPK bukan sekadar alih kelola lahan dari Perhutani kepada masyarakat desa, melainkan sebuah paradigma baru yang menempatkan desa sebagai subjek pembangunan. “Ini bukan proyek biasa. KHDPK membuka pintu kemandirian desa secara ekonomi, ekologis, dan sosial. Saya menyambut baik kolaborasi GEMA PS dengan para kepala desa,” kata Widiana, Minggu (22/06/2025).

Menurutnya, inisiatif ini memberikan akses legal dan sah kepada masyarakat—khususnya petani—untuk mengelola lahan hutan produksi dengan pendekatan berbasis kelestarian. Hal ini dinilai mampu menjawab problem struktural petani selama ini yang kerap terkunci akses terhadap lahan.

KHDPK, lanjutnya, mengintegrasikan tiga aspek penting dalam konsep pembangunan berkelanjutan: ekologi, ekonomi, dan sosial. Ia menilai bahwa KHDPK berpotensi besar untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan daya saing desa tanpa harus merusak keseimbangan alam.

“KHDPK bukan hanya soal tanah, tapi tentang masa depan desa. Kita ingin petani bukan lagi penonton, tapi pelaku utama pembangunan,” tegas Widiana.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. HKTI Garut, kata Widiana, siap menjalin kerja sama strategis dengan GEMA PS, pemerintah desa, kelompok tani, LSM, akademisi, dan lembaga pemerintah untuk mengawal keberhasilan program ini. “Perubahan sejati hanya bisa dicapai dengan gotong royong. HKTI Garut akan terus ikut terlibat aktif,” ujarnya.

Widiana juga mengapresiasi visi Gubernur Jawa Barat yang menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan ekonomi. Ia menyebut KHDPK sebagai salah satu sarana untuk merealisasikan visi tersebut melalui peningkatan nilai tambah sektor pertanian dan kehutanan.

“KHDPK adalah jawaban atas mimpi-mimpi lama desa. Ini solusi berbasis akar rumput yang harus kita jaga dan lanjutkan. Bukan proyek seremonial, tapi gerakan jangka panjang,” tandasnya.

Menutup pernyataannya, Widiana berharap agar implementasi KHDPK tidak terhambat oleh birokrasi yang rumit. Ia mendorong agar program ini benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan desa secara langsung. Penguatan kapasitas masyarakat, menurutnya, menjadi kunci agar KHDPK berkelanjutan dan produktif.

Sebagai informasi, KHDPK merupakan skema pengelolaan kawasan hutan yang membuka akses kepada masyarakat, lembaga desa, dan organisasi kemasyarakatan untuk mengelola lahan hutan secara legal, dengan pendekatan perhutanan sosial. Di Garut, program ini mulai menjadi perhatian publik karena dinilai mampu membangkitkan ekonomi desa dari kekuatan lokal yang selama ini terabaikan. (Red)
Baca Juga :  Kapolres Garut Laksanakan Ziarah Ke Makam Bupati Pertama

Berita Terkait

Polsek Banyuresmi Tindak Lanjuti Aduan Warga Terkait Aktivitas Karaoke Larut Malam
Polres Garut Ungkap Peredaran Tembakau Sintetis,Oknum Mahasiswa Diringkus dengan 396 Gram Sintetis
Garut Selatan di Ambang Terbentuk: 15 Kecamatan Termasuk Banjarwangi, Siap Bergabung Ke Kabupaten Baru
Masyarakat Desa Bukan Sebatas Jadi Penonton: GEMA PS Garut Dorong Legalitas Pengelolaan KHDPK untuk Keadilan Sosial dan Ekologis
Kapolres Garut Hadiri Peresmian Masjid Jami As-Sa’adah
Satresnarkoba Polres Garut Kembali Ungkap Kasus Peredaran Obat Keras
Polres Garut Sosialisasikan Layanan Call Center 110 Ke Masyarakat
Aris Munandar: Bupati Garut Lantik 22 Penjabat Desa Baru, Tonggak Pemerataan Pelayanan hingga Peluang Pembangunan di Akar Rumput
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:20 WIB

Polsek Banyuresmi Tindak Lanjuti Aduan Warga Terkait Aktivitas Karaoke Larut Malam

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:34 WIB

Polres Garut Ungkap Peredaran Tembakau Sintetis,Oknum Mahasiswa Diringkus dengan 396 Gram Sintetis

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:51 WIB

Garut Selatan di Ambang Terbentuk: 15 Kecamatan Termasuk Banjarwangi, Siap Bergabung Ke Kabupaten Baru

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:42 WIB

KHDPK jadi Jalan Baru Kedaulatan Desa dan Petani: HKTI Garut Apresiasi Sinergi GEMA PS dan Pemerintah Desa

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:17 WIB

Masyarakat Desa Bukan Sebatas Jadi Penonton: GEMA PS Garut Dorong Legalitas Pengelolaan KHDPK untuk Keadilan Sosial dan Ekologis

Berita Terbaru