Garut,Nusaharianmedia.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pameungpeuk pada Rabu sore, (08/01/2025) memicu banjir besar yang melumpuhkan aktivitas di sepanjang jalan raya utama dan SPBU Pameungpeuk. Luapan air dari sungai yang tidak mampu menampung debit hujan menjadi penyebab utama genangan di kawasan tersebut.
Eron Saprudin (45), salah seorang warga yang terdampak, menyampaikan keprihatinannya. “Banjir ini bukan hanya menghentikan arus lalu lintas, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada barang-barang milik warga. SPBU tidak dapat beroperasi, dan masyarakat terpaksa menghentikan aktivitas sehari-hari,” katanya.
Eron menjelaskan bahwa banjir mulai terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak siang hari. Air yang meluap ke jalan membuat kendaraan tidak dapat melintas, dan sejumlah pengendara harus mencari jalur alternatif untuk mencapai tujuan mereka.
Ia menekankan pentingnya langkah cepat dari pemerintah untuk menangani situasi ini. “Kami butuh solusi jangka panjang seperti perbaikan sistem drainase dan pengelolaan sungai agar bencana ini tidak terus berulang setiap musim hujan,” tambahnya.
Saat ini, hujan masih terus turun di wilayah Pameungpeuk. Warga terdampak banjir terus berjuang menyelamatkan barang-barang yang bisa dipertahankan sembari berharap bantuan segera datang. (Eldy)