Radja Lodaya,Dari Kampung di Ngawi Menjadi Inspirasi Pengusaha Unggas Nasional

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Nama Radja Lodaya mungkin tak asing bagi kalangan peternak unggas dan pelaku UMKM di sektor pangan. Di balik nama itu, berdiri sosok Andri Ernawan, pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 24 Desember 1982, yang kini dikenal luas sebagai pelopor usaha unggas berbasis kolaborasi akar rumput.

Ia bukan sekadar pengusaha, melainkan penggerak perubahan—membangun sistem dari bawah, bersama peternak kecil, hingga menjangkau pasar nasional.

Perjalanan Radja Lodaya bermula sangat sederhana. Hanya dengan satu hingga dua ekor bebek dan semangat untuk mencoba, Andri memulai usaha ternaknya di halaman belakang. Namun dari sana, perlahan namun pasti, ia melihat potensi besar: bukan hanya dalam hal bisnis, tetapi juga dalam mengubah nasib banyak orang di sekitarnya.

“Buat saya, usaha itu bukan hanya untuk mencari untung. Tapi bagaimana bisa menjadi manfaat untuk yang lain,” ujar Radja Lodaya dalam satu kesempatan wawancara. Kamis, (24/04/2025).

Visinya bukan sekadar mendirikan peternakan, melainkan membangun sebuah ekosistem mandiri—dimulai dari penyediaan pakan yang terjangkau, pengembangan bibit bebek hybrida yang unggul, hingga sistem distribusi hasil ternak yang berkelanjutan.

Semua itu dirancang agar para peternak kecil, terutama di daerah, dapat tumbuh bersama, mandiri, dan tidak tergantung pada tengkulak.

Melalui pendekatan gotong royong, Radja Lodaya membentuk jaringan kemitraan dengan para peternak lokal di berbagai daerah. Ia tak ragu turun langsung ke lapangan, berdialog dengan petani, mendengar kebutuhan mereka, serta memberikan pelatihan dan akses modal usaha.

Kini, usahanya telah berkembang pesat. Produk-produk hasil ternaknya telah masuk ke pasar tradisional dan bahkan menjadi pemasok bagi sejumlah pelaku UMKM kuliner di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Banyak peternak yang dulu memulai dari nol, kini telah menikmati hasil dan hidup lebih layak berkat kemitraan bersama Radja Lodaya.

“Banyak yang dulu nggak percaya, tapi sekarang mereka merasakan sendiri. Kita ini saling bantu, saling tumbuh. Saya cuma jadi jembatan saja,” ungkapnya dengan rendah hati.

Keberhasilan Radja Lodaya juga tak lepas dari keputusannya untuk tetap membumi. Ia menolak untuk pindah ke kota besar dan lebih memilih membangun pusat operasinya di daerah, dekat dengan masyarakat yang menjadi mitra utamanya. Ia percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari desa, dari tangan-tangan kecil yang bekerja dengan hati.

Kini, Radja Lodaya menjadi simbol suksesnya sinergi antara kerja keras, empati sosial, dan inovasi berbasis lokal. Banyak pihak yang mulai menaruh perhatian pada model usaha yang ia bangun—termasuk lembaga swasta, komunitas peternakan, hingga pemerintah daerah yang menjadikan kisahnya sebagai contoh inspiratif.

Dari kampung kecil di Ngawi, Andri Ernawan tumbuh menjadi Radja Lodaya. Seorang pengusaha besar, tapi tetap berpijak pada tanah tempatnya tumbuh. Ia bukan hanya membangun bisnis, tapi juga harapan—bahwa dari desa pun, mimpi-mimpi besar bisa lahir dan diwujudkan bersama. (Red)

Baca Juga :  Menyesap Hangatnya Kopi Pegunungan Garut, Revi Zaelani : "Setiap Tegukan Punya Cerita"

Berita Terkait

Kapolres Garut Resmikan Mess Tribata untuk Perwira di Polres Garut
Taufik Hidayat: Di Hari Kesaktian Pancasila Kedua Cucu-Cucuku Menapaki Sunnah, Fitrah Awal Perjalanan Menuju Kedewasaan Islami
Dawan Muttaqin,ZA: Semangat Gotong Royong Siswa SMP Negeri 4 Hadirkan Pentas Seni Tradisional Khas Sunda
Jalan Proklamasi Gelap dan Rusak,Warga Soroti Kontras Antara Slogan yang Jauh dari Kenyataan
Polres Garut Monitoring Giat Ketahanan Pangan di Desa Giri Jaya Vikajang
Kapolres Garut Gelar Olahraga Sepak Bola Bersama Masyarakat
Polsek Garut Kota Amankan Pelaku Pembawa Senjata Tajam Tanpa Izin di Wilayah Margawati
Operasi Hunting Kasat Mata,Satlantas Polres Garut Gencar Edukasi Pengendara Demi Tertib Lalu Lintas
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:47 WIB

Kapolres Garut Resmikan Mess Tribata untuk Perwira di Polres Garut

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:14 WIB

Taufik Hidayat: Di Hari Kesaktian Pancasila Kedua Cucu-Cucuku Menapaki Sunnah, Fitrah Awal Perjalanan Menuju Kedewasaan Islami

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:54 WIB

Dawan Muttaqin,ZA: Semangat Gotong Royong Siswa SMP Negeri 4 Hadirkan Pentas Seni Tradisional Khas Sunda

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:34 WIB

Jalan Proklamasi Gelap dan Rusak,Warga Soroti Kontras Antara Slogan yang Jauh dari Kenyataan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:38 WIB

Polres Garut Monitoring Giat Ketahanan Pangan di Desa Giri Jaya Vikajang

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Kapolres Garut Resmikan Mess Tribata untuk Perwira di Polres Garut

Minggu, 1 Jun 2025 - 10:47 WIB