Garut,Nusaharianmedia.com – Sosok Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, dikenal karena kedekatannya dengan masyarakat, termasuk di Kabupaten Garut. Saat berkunjung ke wilayah tersebut, Dedi kerap turun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan warga, dan mendengarkan berbagai persoalan yang mereka hadapi di tingkat desa hingga perkotaan.
Prinsip Kepemimpinan Berbasis Kedekatan
Dengan gaya kepemimpinan yang sederhana, Dedi Mulyadi sering terlihat mengunjungi desa-desa, pasar tradisional, dan kegiatan komunitas untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Bagi saya, mendekatkan diri kepada rakyat adalah kunci utama dalam memimpin. Kehadiran di tengah mereka memberikan inspirasi dan panduan dalam mengambil keputusan,” ujar Dedi.Senin, (30/12/2024).
Fokus pada Pembangunan Merata
Dedi menekankan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa. Program-program pemberdayaan masyarakat, dukungan UMKM, dan pelatihan keterampilan menjadi prioritasnya. “Tidak boleh ada yang tertinggal. Pembangunan harus dirasakan semua kalangan, baik di kota maupun desa,” tegasnya.
Komitmen pada Pendidikan dan Sosial
Selain pembangunan fisik, Dedi juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial. Ia mendorong akses pendidikan yang merata, terutama bagi anak-anak di daerah terpencil. “Pendidikan adalah investasi masa depan. Semua anak harus mendapatkan kesempatan yang sama,” katanya.
Harapan untuk Masa Depan Garut
Dedi Mulyadi mengajak masyarakat Garut untuk terus bergotong royong dalam membangun daerah. “Garut adalah rumah kita bersama. Dengan kerja sama dan semangat yang kuat, kita bisa menciptakan daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya dalam wawancara di Saung Ciburial, Garut.
Dedi Mulyadi, pemimpin dengan visi yang berpihak pada rakyat, terus membuktikan bahwa pendekatan langsung kepada masyarakat adalah cara efektif untuk menciptakan perubahan nyata. (Alfart M Fathir)