Garut,Nusaharianmedia.com – Situ Cangkuang, yang kaya akan sejarah dan budaya, telah resmi ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan peringatan Hari Air Sedunia pada pertengahan April 2025. Keputusan ini disepakati dalam rapat pematangan acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), H. Irwan Hendarsyah, SE, atau yang akrab disapa Kang Jiwan.
Menurut Kang Jiwan, pemilihan Situ Cangkuang sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Selain memiliki nilai historis yang kuat dengan keberadaan Candi Cangkuang dan Kampung Adat Pulo, tempat ini juga menjadi simbol penting dalam pelestarian sumber daya air. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kelestariannya,” ujar Kang Jiwan. Rabu,(29/01/2025).
Ketua Umum Kegiatan, DR. H. Ate Susanto, ST., MT., yang memimpin rapat, menegaskan bahwa peringatan Hari Air Sedunia tahun ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat. “Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga memberikan edukasi nyata kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Susimey, yang turut hadir sebagai bagian dari kepanitiaan, menjelaskan aspek pendanaan acara. Ia memastikan bahwa anggaran akan digunakan secara efisien untuk mendukung seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan acara utama.
Berbagai program telah disiapkan untuk menyemarakkan peringatan ini, di antaranya lomba kebersihan sungai, kampanye pengelolaan air yang baik, serta workshop edukatif yang akan melibatkan masyarakat setempat. Diharapkan, kegiatan ini dapat membangun kesadaran kolektif dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya air.
“Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kelestarian bumi kita. Mari bersama-sama merawat air untuk masa depan yang lebih baik,” tutup DR. Ate Susanto. (Rus)