Garut,Nusaharianmedia.,com – Dalam semangat memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung program nasional Bakti Kesehatan (Baktikes) Polri Tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Garut kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan donor darah rutin.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (24/04/2025) ini digelar di Aula Mumun Surachman Polres Garut dan melibatkan berbagai unsur, baik dari internal kepolisian maupun mitra eksternal.
Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dikoordinasikan oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Garut, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut.
Pelaksanaannya tak lepas dari dukungan dan arahan langsung Kapolres Garut selaku penanggung jawab, serta peran aktif Kasidokkes, Penata TK I Aceng Ridwan, S.Kep., Ners., yang memimpin jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.
Menurut Aceng Ridwan, kegiatan ini bukan sekadar formalitas atau rutinitas belaka, melainkan bentuk kepedulian nyata anggota Polri dan ASN terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan darah untuk kepentingan medis.
Ia menegaskan bahwa kebutuhan darah di rumah sakit terus meningkat, sehingga kegiatan semacam ini memiliki nilai strategis dalam membantu menyelamatkan nyawa.
“Ini adalah bagian dari tugas moral kami sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Donor darah adalah bentuk pengabdian yang sangat berarti karena bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Aceng dalam keterangannya kepada media.
Dari total 112 peserta yang mendaftar untuk mengikuti donor darah, sebanyak 74 orang berhasil lolos screening kesehatan dan dinyatakan layak untuk mendonorkan darahnya.
Proses seleksi dilakukan secara ketat oleh tim medis untuk memastikan bahwa darah yang disumbangkan memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
Adapun rincian darah yang berhasil dikumpulkan dari kegiatan ini mencakup:
Golongan darah A: 22 labu
Golongan darah B: 22 labu
Golongan darah O: 27 labu
Golongan darah AB: 3 labu
Jumlah ini dinilai sangat membantu menambah stok darah PMI Garut yang kerap menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan transfusi darah di berbagai rumah sakit, terutama pada masa-masa darurat atau saat terjadi peningkatan kasus medis seperti kecelakaan, operasi besar, maupun pasien dengan penyakit kronis tertentu.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, baik internal Polres Garut maupun dari masyarakat luas. Semangat solidaritas yang ditunjukkan para peserta, baik dari anggota kepolisian, ASN, maupun masyarakat umum yang turut serta, menjadi bukti bahwa sinergi sosial bisa dibangun melalui aksi-aksi sederhana namun berdampak besar.
Kapolres Garut dalam pernyataan terpisah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap program donor darah ini bisa terus berlanjut secara berkala dan menjadi budaya yang melekat dalam tubuh kepolisian sebagai pelayan masyarakat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ini bukan hanya soal memberi darah, tapi juga tentang memperkuat empati dan kebersamaan. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk melakukan hal serupa,” ujar Kapolres.
Sebagai bagian dari agenda Polri dalam membangun citra yang humanis dan dekat dengan masyarakat, kegiatan donor darah ini sekaligus menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa institusi kepolisian bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam aspek-aspek kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. (AGS)