Kasus Bocah Diduga Dilecehkan dengan Terung, Polres Garut Periksa Sejumlah Saksi

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Dugaan kasus pelecehan terhadap seorang remaja wanita di Kabupaten Garut kembali mencuat setelah laporan resmi dibuat ke Polres Garut pada Jumat, 20 Desember 2024. Kejadian memilukan ini diduga melibatkan tiga orang kakak kelas korban pada tahun 2022 lalu.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengungkapkan, laporan tersebut tengah dalam proses penyelidikan. Berdasarkan keterangan korban, insiden terjadi saat dirinya yang berusia 10 tahun sedang menyaksikan perlombaan 17 Agustusan di kampung halamannya.

“Korban diduga dirundung oleh tiga orang kakak kelasnya. Salah satu di antaranya menggunakan buah terung ungu bekas perlombaan untuk melakukan tindakan pelecehan,” jelas AKP Ari kepada wartawan, Kamis (09/01/2025).

Setelah kejadian tersebut, korban mengalami trauma berat hingga memutuskan untuk pindah ke Bandung demi pemulihan psikis. Saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa, dan visum sedang dilakukan di RSUD dr. Slamet Garut.

AKP Ari menegaskan, penanganan kasus ini dilakukan secara hati-hati mengingat baik korban maupun terlapor adalah anak di bawah umur. Polres Garut bekerja sama dengan UPTD PPA Garut dan KPAI Tasikmalaya untuk memastikan pemulihan kondisi psikis korban serta pendampingan terhadap pelaku.

“Kami menangani kasus ini dengan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan proses penyidikan berjalan sesuai dengan aturan sistem peradilan anak dan UU Perlindungan Anak,” tambah AKP Ari.

Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Garut, Santi Susanti, menyebutkan bahwa korban dan terlapor saat ini berada di bawah pengawasan dan mendapatkan pendampingan intensif, termasuk trauma healing.

Ketua KPAI Tasikmalaya, Ato Rinanto, juga menegaskan pentingnya pemulihan fisik dan psikis bagi korban. “Meskipun pelaporan baru dilakukan sekarang, fokus utama kami adalah penanganan yang tepat bagi korban dan pelaku anak ini,” ujarnya.

Proses penanganan kasus ini terus berlanjut, dengan harapan memberikan keadilan sekaligus perlindungan terhadap masa depan anak-anak yang terlibat. (DIX)

Baca Juga :  Asep Rahmat, Anggota Legislatif dari Fraksi Partai Gerindra, Siap Menjadi Garuda Terdepan untuk Rakyat

Berita Terkait

Mempererat Silaturahmi dan Kebersamaan, Kades Jayaraga Moch Syam Sakti Gelar Buka Puasa Bersama untuk Kemajuan Garut
Polsek Cikajang Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga
Patroli Malam Sat Samapta Ciduk Pemuda yang Mabuk-Mabukan
Banjir Luapan Sungai Ciharemas Ganggu Akses Jalan, Polsek Cisurupan, Polres Garut Laksanakan Pengaturan Lalin
Jaga Kondusifitas di Bulan Suci Ramadhan, Polres Garut Laksanakan Giat Operasi KRYD
Alam yang Murka : Refleksi Atas Krisis Lingkungan dan Tanggung Jawab Kita
Kades Jayaraga Adakan Buka Bersama, Syam Sakti : Ini Sebagai Tanda Silaturahmi Sekaligus di Jadikan Ajang Isu Strategi Garut
Minimnya Respon dan Peralatan, Petugas Keamanan Kesbangpol Garut Berjuang Sendirian Hadapi Banjir
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:44 WIB

Mempererat Silaturahmi dan Kebersamaan, Kades Jayaraga Moch Syam Sakti Gelar Buka Puasa Bersama untuk Kemajuan Garut

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:19 WIB

Polsek Cikajang Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:13 WIB

Patroli Malam Sat Samapta Ciduk Pemuda yang Mabuk-Mabukan

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:26 WIB

Banjir Luapan Sungai Ciharemas Ganggu Akses Jalan, Polsek Cisurupan, Polres Garut Laksanakan Pengaturan Lalin

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:20 WIB

Jaga Kondusifitas di Bulan Suci Ramadhan, Polres Garut Laksanakan Giat Operasi KRYD

Berita Terbaru

Umum

Polsek Cikajang Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:19 WIB

Hukum & Kriminal

Patroli Malam Sat Samapta Ciduk Pemuda yang Mabuk-Mabukan

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:13 WIB